Menikmati Keunikan Taman Tirta Gangga Karangasem

Tirta Gangga dulunya merupakan Istana kerajaan Karangasem yang didominasi oleh taman air. Lokasinya berada di wilayah Bali timur tepatnya di Kabupaten Karangasem Bali. Secara bahasa, Tirta Gangga memiliki arti air suci dari sungai Gangga. Nama ini adalah sebuah kehormatan bagi masyarakat hindu Bali karena Gangga adalah sungai yang disucikan. Istana air ini juga sebuah labirin berbentuk kolam dan air pancur serta dihiasi dengan patung.

Memiliki lahan yang luas kurang lebih 1,2 Hektar, Tirta Gangga di bagi kedalam tiga tingkatan. Di tingkatan pertama merupakan bangunan tertinggi yang memiliki sumber mata air tepat di bawah Beringin. Di tingkatan yang kedua wisatawan bisa mandi dan berenang di dalam kolam dengan air yang jernih. Sementara di tingkatan ketiga wisatawan bisa menikmati hamparan kolam hias dengan air pancur di dalamnya.

Sumber air di istana air Tirta Gangga ini berasal dari mata air Rejasa. Sebuah mata air yang memiliki volume air yang sangat besar, jernih dan menyejukkan. Selain untuk mengairi taman air, satu pertiga mata air ini juga dialirkan untuk kepentingan masyarakat umum. Sementara sisanya untuk mengairi kolam Tirta Gangga yang diteruskan ke sawah-sawah warga.

Sejarah Taman Tirta Gangga

Pada tahun 1946, Raja Karangasem Anak Agung Anglurah Ketut membangun Tirta Gangga. Beliau memberi nama Tirta Gangga sebagai penghormatan masyarakat terhadap sungai Gangga. Lokasinya yang berdekatan dengan gunung Agung, membuat Istana ini sempat hancur oleh letusan gunung. Namun, pemerintah setempat segera membangun kembali untuk kemudian dijadikan lambang wisata. Khususnya wisata Bali bagian Timur.

Suasana Taman Air Tirta Gangga
Keindahan Area Taman yang didominasi kolam-kolam bisa dinikmati pengunjung. img: schnobby

Keunikan Tirta Gangga

Tirta Gangga memiliki keunikan yang beda dengan tempat wisata lainnya. Dengan konsep taman air yang diusung hampir tidak ada tempat wisata yang bisa setara dengan Tirta Gangga. Banyaknya kolam, jernihnya air dan indahnya pemandangan menjadi keunikan lainnya yang menarik wisatawan. Selain itu, Tirta Gangga terletak di kaki gunung Agung yang memiliki udara sejuk dan suasana alam yang menenangkan.

Baca: Wisata Gunug Agung Keindahan Dari Atap Pulau Dewata

Arsitektur bangunan kolam yang memadukan unsur tradisional dan modern juga menjadi salah satu kelebihan. Suasana khas Bali sangat terasa dengan terdapatnya air pancur yang menyerupai atap sebuah pura. Oleh karena itu, wisatawan akan sangat dimanjakan dengan titik-titik foto berlatar arsitektur kolam yang unik.

Bentuk dan arsitektur kolam yang dipertahankan sebagaimana aslinya juga menjadi keunikan lainnya. Wisatawan yang berenang di Tirta Gangga akan merasakan bagaimana suasana pemandian kerajaan yang eksotik.

Suasana Tirta Gangga

Wisatawan yang berkunjung ke Tirta Gangga, pertama akan disambut oleh patung-patung yang tertata rapi. Patung-patung tersebut seperti prajurit yang siap menyambut tamu istana. Wisatawan juga bisa menapakkan kaki melintasi kolam dengan pijakan batu yang berbaris rapi. Batu-batu tersebut membentuk jembatan yang bisa membawa wisatawan ke tengah kolam.

Kolam Air Tirtagangga
Kolam Air Tirtagangga dengan titan batu-batu yang melintasi kolam. img: flickr

Wisatawan yang sudah puas dengan berjalan di atas titian batu, bisa menemukan menara air yang tinggi. Menara air ini memiliki tinggi 10 meter dan dibuat menyerupai bentuk atap pura pada umumnya. Mata air Rejasa mengisi seluruh kolam yang ada di Tirta Gangga. Air ini juga dianggap suci oleh masyarakat dan sering dipakai untuk upacara adat.

Berenang

Selain kolam hias, di Tirta Gangga juga terdapat kolam khusus untuk berenang. Air yang jernih dan menyejukkan sangat menarik perhatian dan keinginan wisatawan untuk berenang. Kolam yang digunakan untuk berenang bernama kolam air Sanih yang memiliki kejernihan dan kesejukan.

Baca: Puri Agung Peliatan Ubud Keindahan Arstektur Masa Lampau

Untuk kolam renang, pengelola telah memisahkan kolam sesuai dengan kedalamannya. Jadi, wisatawan bisa memilih berenang di kolam yang dangkal atau dalam sekalian.

Spot Foto

Alam yang asri, tempat yang unik dan pemandangan khas kaki gunung yang eksotik, sayang untuk dilewatkan begitu saja. selain berenang, berfoto bisa jadi juga aktivitas yang sangat menyenangkan. Banyak titik yang bisa dijadikan objek dan latar untuk wisatawan berekspresi di depan kamera. Berbagai gaya berfoto dan latar bisa dicoba oleh wisatawan, namun yang pasti wisatawan tidak akan kecewa.

Pemandangan persawan di sekitar taman air. img: FB Tirtagangga Hotel & Restaurant

Menara air mancur dengan bentuk berundak seperti atap sebuah pura khas Bali bisa menjadi objek terbaik. Gaya berfoto seperti menyentuh ujung tertinggi menara bisa jadi pilihan gaya menarik untuk dicoba. Selain itu titian-titian batu yang membentuk jembatan di kolam depan bisa menjadi pilihan obyek foto yang menarik.

Wisata Kuliner Tirta Ayu Restoran

Setelah bermain dengan air, berfoto dan mengeksplorasi, wisatawan bisa menikmati makanan khas Bali. Di bagian atas dari taman air ini terdapat restoran Tirta Ayu yang bisa wisatawan kunjungi. wisatawan bisa menikmati menu makanan sambil memandangi hamparan sawah di sekitar kolam. Banyak menu yang disediakan di sini, dari menu barat, Indonesia dan makanan khas Bali.

Salah satu menu andalan di resto Tirta Ayu ini adalah Megibung. Megibung merupakan cara makan tradisional orang Bali yang biasa dilakukan bersama-sama. Wisatawan yang memesan Megibung akan mendapati menu dengan paduan lauk yang sangat banyak. Komposisi menu Megibung antara lain, nasi, sate ikan cincang, sayuran, udang, pepes ikan dan rending sapi. Menu yang sangat pas ketika wisatawan sudah lelah mengeksplor Tirta Gangga.

Selain menu yang unik khas bali Megibung, wisatawan juga akan menikmati suasana restoring yang damai. Restoran ini terletak di atas, sehingga wisatawan bisa memandang hamparan alam yang menyejukkan. Jika memilih area balkon, pemandangan alam akan menjadi pertunjukan yang megah. Sudut ini juga sangat romantis dan direkomendasikan bagi yang berbulan madu.

Tirta Ayu Restaurant
Restoran Taman Ayu bagi yang ingin mencoba wisata kuliner. foto: Tirta Ayu Restaurant

Harga Tiket Taman Tirta Gangga

Bagi yang berencana mengunjungi Taman Tirta Gangga pengunjung akan dikenakan tiket masuk. Harga tiket Tirta Gangga bisa dikatakan relatif murah. Wisatawan cukup membayar Rp15.000.

Harga Tiket Masuk Taman Tirta Gangga
Wisatawan Domestik Rp15.000

Jam Buka

Taman Tirta Gangga sudah dibuka pagi hari muali pukul 08.00.

Jam Buka Tirta Gangga
Setiap Hari 08.00 – 18.00 WIB

Fasilitas

Sebagaimana umumnya tempat wisata, Tirta Gangga memiliki berbagai fasilitas penunjang. Wisatawan yang berkunjung memakai mobil pribadi atau bus tidak perlu khawatir dengan lahan parkir. Pengelola sudah menyediakan lahan parkir yang cukup besar. Wisatawan tidak perlu parkir dengan jarak yang jauh untuk berkunjung ke Tirta Gangga.

Wisatawan juga tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang lainnya. Fasilitas penunjang sudah sangat baik disediakan oleh pengelola di Tirta Gangga, Toilet dan toko oleh-oleh mudah ditemui di dalam lokasi Tirta Gangga. Toko oleh-oleh di dalam area Tirta Gangga menyediakan berbagai macam barang untuk dibeli. Mulai dari Baju, Gantungan Kunci, Stiker, dan jenis kerajinan tangan yang lainnya sudah tersedia di sini.

Transportasi ke Tirta Gangga

Jika wisatawan memilih angkutan umum, wisatawan bisa menumpang bus Trans Sarbagita menuju Batubulan. Kemudian wisatawan bisa melanjutkan naik mini bus untuk perjalanan ke Karangasem. Mini bus ini akan transit terlebih dahulu di wilayah klungkung Bali. Namun demikian, tidak perlu risau, pemandangan luar biasa akan menemani sepanjang perjalanan.

Bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi bisa menyewa kendaraan pribadi. Rental motor dan mobil tersebar di berbagai tempat di Bali.

Alamat & Lokasi

Tirtagangga berlokasi di Kabupaten Karangasem. Tepatnya di Ababi, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali 80852.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *