Situ Cileunca merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata di daerah Bandung Selatan. Memang kebanyakan orang pasti berpikir bahwa wisata Bandung Selatan hanya sebatas Ciwidey dengan Kawah Putihnya. Namun, Danau Cileunca juga sangat direkomendasikan untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Keindahan alam, dan berbagai aktivitas air serta petualangan bisa wisatawan lakukan di situ Cileunca.
Baca: Aktivitas Top Kawasan Wisata Kawah Putih
Situ Cileunca sendiri merupakan sebuah danau buatan yang dibuat oleh seorang berkebangsaan Belanda. Berada di ketinggian 1550 meter di atas permukaan laut. Serta memiliki luas 1.400 hektare dengan kedalaman hingga mencapai 17 meter di bawah permukaan air.
Danau Cileunca sengaja dibangun untuk keperluan pembangkit listrik (PLTA). Listrik itu digunakan untuk operasional pabrik teh dan sebagian penerangan kota Bandung saat zaman penjajahan.
Sejarah Wisata Situ Cileunca
Seperti tempat-tempat wisata lainnya, situ Cileunca juga memiliki sejarah di balik keberadaannya saat ini. Sebelum keberadaannya yang begitu terkenal saat ini, Danau Cileunca dulu merupakan kawasan hutan belantara. Namun, setelah daerah Pangalengan dikuasai oleh penjajah Belanda, perkebunan kopi dan teh dibuka.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, daerah yang berada di ketinggian serta udara yang dingin menjadi alasannya. Oleh karena itu, tenaga listrik di daerah ini sangat diperlukan untuk operasional pabrik teh dan kopi.
Kebutuhan akan tenaga listrik ini mendorong Belanda untuk membangun bendungan dan Danau sebagai sumber listirk. Proses pembangunan memakan waktu 7 tahun. Hingga pada akhirnya, danau buatan ini selesai dibangun pada tahun 1926.
Seiring berkembangnya zaman, situ Cileunca memiliki fungsi lain. Fungsi lain itu di antaranya adalah, Cadangan air bersih kota Bandung dan tempat pariwisata. Sebagai tempat pariwisata, Danau Cileunca menawarkan pemandangan yang indah dan eksotis. Wisatawan yang datang ke sini, dijamin bakal betah dan ingin balik lagi ke sini.
Baca: Taman Hutan Raya Juanda Wisata Mancakrida
Harga Tiket Situ Cileunca
Untuk dapat menikmati suasana alam Pangalengan di Danau Cileunca, wisatawan bisa membeli tiket yang sangat murah. Berikut harga tiket masuk situ Cileunca.
Harga Tiket Situ Cileunca | |
Dewasa | Rp5.000 |
Anak | Rp2.500 |
Mobil/Bus | Rp4.000 |
Motor & Pengendara | Rp12.000 |
Harga Tiket situ Cileunca belum termasuk wahana di dalamnya. Untuk menikmati wahana di dalamnya, wisatawan harus mengeluarkan budget ekstra tentunya.
Jam Buka Danau Cileunca
Wisatawan bisa berkunjung ke situ Cileunca setiap hari pukul 08.00 s/d 17.00, kecuali beberapa fasilitas buka dalam 24 jam.
Jam Buka Situ Cileunca | |
Setiap Hari | 08.00 – 17.00 WIB |
Berbagai Aktivitas di Situ Cileunca
Sebagai tempat wisata, banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan yang berkunjung ke situ Cileunca. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Danau Cileunca.
1. Berperahu Mengelilingi Situ
Berperahu di situ Cileunca merupakan aktivitas utama yang bisa dilakukan. Tarif yang ditawarkan pun tidak terlalu mahal hanya Rp75.000 satu perahu dengan maksimal penumpang 10 orang. Asumsinya jika perahu penuh, wisatawan cukup bayar Rp. 7.500 perorang.
Di atas perahu, wisatawan akan di ajak berkeliling Danau Cileunca dan menikmati dinginnya udara. Menikmati pemandangan dan merasakan air segar Danau Cileunca adalah beberapa sensasi berperahu di Danau Cileunca.
2. Arung Jeram (Rafting) Sungai Palayangan
Menikmati tantangan jeram sungai palayangan adalah aktivitas yang paling banyak dicari oleh para wisatawan. Debit air yang bisa diatur menjadi daya tarik sendiri untuk menikmati jeram di Palayangan.
Dengan harga paket mulai dari Rp. 150.000 hingga Rp. 575.000 per orang, wisatawan bisa menikmati suguhan jeram palayangan. Wisatawan akan menyusuri derasnya sungai dengan arus yang stabil serta yang pasti seru. Wisatawan tidak perlu khawatir jika tidak biasa berarung jeram.
Semua operator jeram di Situ Cileunca sudah sangat terlatih dan berpengalaman. Sebelum memulai jeram, wisatawan akan mendapatkan pelatihan singkat tentang aktivitas ini. Setelah itu, belajar mendayung dan kemudian menuju ke titik awal petualangan. Kegiatan rafting Danau Cileunca dimulai dari jeram kecil hingga ekstrim sampai ke garis finish.
3. Outbound – Mancakrida
Semakin berkembangnya kepariwisataan di Bandung Selatan, berpengaruh kepada fasilitas yang ada di Situ Cileunca. Salah satu wahana yang sudah disiapkan karena mengikuti tren perkembangan zaman adalah outbound. Wisatawan bisa menikmati aktivitas mancakrida (Outbond) ini dengan membayar tiket untuk masing-masing permainan. Permainan yang bisa dipilih di antaranya:
- Flying Fox
- Painball
- Panahan
- Tour Pangalengan
Pemandangan alam yang indah, ketenangan Danau Cileunca yang memesona, nampaknya sudah begitu lengkap. Namun, jika wisatawan tidak mencoba wahana outbond yang ada di sini kurang lengkap rasanya.
4. Bermalam di Danau Cileunca Dengan Berkemah
Selain menikmati wahana Outbound dan menantang jeram-jeram di sungai palayangan, wisatawan juga bisa menginap di sini. Pengelola sudah mempersiapkan tempat khusus untuk wisatawan menginap, yaitu area berkemah situ Cileunca.
Wisatawan yang berkemah di sini akan mendapatkan suasana yang berbeda dengan biasanya. Penampakan permukaan danau di setiap pergantian waktu akan menemani suasana santai wisatawan. keunikan lainnya adalah, area berkemah tidak jauh dari tepi Danau Cileunca.
Bagi wisatawan yang tidak biasa camping tidak perlu khawatir dan repot dengan peralatan berkemah. di area berkemah Cileunca ini, peralatan kemah sudah disediakan dari mulai tenda hingga peralatan masak. Jadi, wisatawan tinggal menikmati saja suguhan alam yang indah di setiap waktunya.
Waktu terbaik untuk kemping di sini adalah musim kemarau dan saat terang bulan. Cahaya bulan akan menerangi danau dan menimbulkan kesan seolah situ Cileunca menyala.
5. Berfoto Di Jembatan Cinta
Beberapa tempat wisata memiliki tempat-tempat yang menarik untuk berfoto, baik alami atau sengaja dibuat. Di Danau Cileunca terdapat satu tempat menarik untuk berfoto yaitu jembatan cinta. Jembatan ini memang sengaja dibangun untuk memudahkan akses jalan yang menghubungkan dua desa.
Dua desa tersebut adalah Desa Pulosari dan Wanasari. Banyak pasangan berasal dari dua desa itu, kemudian bertemu di jembatan itu. Sehingga, masyarakat sekitar menamakannya jembatan cinta.
Bagi wisatawan yang senang fotografi atau sekedar eksis di media sosial, jembatan cinta bisa jadi pilihan yang pas. Keberadaannya yang memotong situ Cileunca menjadi dua bagian dan latar perbukitan menjadi daya tarik sendiri.
Apalagi di pagi hari, jembatan cinta biasanya tertutupi oleh kabut yang menambah kesan romantis. Keunikannya itulah yang tidak boleh dilewati oleh wisatawan yang berkunjung ke Danau Cileunca.
6. Memetik Stroberi dan Murbei
Di sekitar kawasan wisata situ Cileunca, terdapat beberapa kebun stroberi yang dibuka untuk umum. Wisatawan bisa juga berkunjung ke sana, memetik sendiri stroberi atau murbei langsung dari kebun.
Dengan harga Rp. 5.000 wisatawan bisa masuk, memetik dan memakan buah stroberi sendiri. Namun, jika ingin dibawa pulang sebagai oleh-oleh wisatawan harus membayarnya mulai dari Rp. 15.000 hingga Rp. 25,000 perkilonya.
Fasilitas Situ Cileunca
Sebagai tempat wisata yang terus berkembang, bahkan mulai meningkat kunjungannya, fasilitas-fasilitas terus dibenahi. Akses jalan yang lebar memungkinkan untuk dimasuki kendaraan-kendaraan besar.
Area parkir yang luas, bisa menampung banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kebutuhan dasar seperti toilet, warung dan toko oleh-oleh sudah banyak tersedia di sini. Beberapa operator outbond dan arung jeram juga sudah banyak ditemui di situ Cileunca.
Angkutan Umum Menuju Situ Cileunca
Terakhir, untuk bisa mencapai ke lokasi wisata situ Cileunca ini, wisatawan bisa menaiki Elf (minibus). Angkutan ini bisa diakses di terminal leuwi panjang dan langsung menuju ke daerah pangalengan. Setibanya di Pangalengan perjalanan dilanjutkan menggunakan angkutan pedesaan. Wisatawan bisa minta turun di pintu masuk Danau Cileunca.
Alamat & Lokasi Situ Cileunca
Danau Cileunca berlokasi di Bandung Selatan tepatnya berada di Jl. Situ Cileunca, Danau, Pangalengan, Bandung, West Java 40378, Indonesia.