Floating Market Lembang menawarkan tempat wisata dengan konsep pasar terapung yang berada di kawasan Bandung Barat. Floating Market ini mengadaptasi pasar terapung Lok Baintan dan Muara Kuin di Kalimantan. Namun tidak meniru secara keseluruhan, ada beberapa hal yang jadi pembeda. Disini hanya penjual makanan yang berada di atas air, sedangkan pengunjung bisa memakai perahu atau di darat untuk membeli.
Konsep wisata yang berbeda di Floating Market Lembang sangat cocok untuk rekreasi keluarga. Suasana dan udara di Lembang sangat mendukung aktivitas keluarga di Floating Market. Selain itu, pemandangan di sekitar danau yang menjadi konsentrasi pengunjung sangat indah. Bunga-bunga yang tumbuh di beberapa taman menambah kesan indah dan kerapian lokasi wisata ini.
Pada awalnya, kawasan wisata di Floating Market Lembang adalah sebuah situ (danau) yang bernama situ Umar. Kawasan resapan air yang masih berfungsi di daerah Lembang. Dalam perkembangannya, kawasan ini berubah jadi tempat wisata favorit masyarakat sekitar Bandung.
Melihat potensi itu, pengelola kemudian menambahkan beberapa fasilitas wisata dan konsep pasar terapung untuk megundang lebih banyak pengunjung. Benar saja, sejak kemunculan konsep ini, Floating Market menjadi salah satu tempat wisata populer di Lembang.
Aktvitas Di Floating Market Lembang
Selain aktivitas transaksi di atas perahu, ada juga beberapa aktivitas yang dilakukan di darat. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Floating Market Lembang
1. Wisata Kuliner Bandung di Floating Market Lembang
Sesuai dengan namanya, kegiatan paling menarik di floating market Lembang adalah berinteraksi di atas perahu. Terdapat banyak pedagang makanan yang berjejer di sepanjang sisi danau yang menjajakan dagangannya. Variasi makanan di sini cukup banyak, mulai dari makanan tradisional hingga modern dapat ditemukan.
Pengunjung bisa memilih dan mencoba menu makanan khas pasundan seperti Lotek, Karedok, Surabi, Bajigur dan lain-lain. Hal yang unik lainnya yang bisa ditemukan di Floating market ini adalah alat jual belinya tidak biasa.
Baca: Trans Studio Bandung Tiket, Atraksi & Wahana
Di Floating Market alat tukar ini tidak berupa uang, namun coin yang memiliki nilai tertentu. Pengunjung bisa mendapatkan coin ini dengan membelinya di tempat penukaran yang hanya ada di Floating Market. Namun, disarankan untuk tidak membelinya terlalu banyak, jika dirasa tidak cukup tinggal membelinya kembali.
2. Eksplore Danau Situ Umar
Aktivitas utama yang bisa dilakukan di Floating Market lembang adalah mengeksplorasi situ Umar. Pengunjung bisa berkeliling dengan beberapa kendaraan air yang disediakan oleh pengelola.
Pengunjung tinggal memilih jenis kendaraan apa yang akan dinaiki bisa perahu, sepeda air, atau kereta air. Semua kendaraan yang disediakan sudah pasti terjamin keselamatannya dan tentunya keseruannya.
3. Mengunjungi Miniatur Kereta
Ada tempat baru yang bisa wisatawan kunjungi ketika berwisata ke Floating market Lembang. Tempat itu berupa sebuah taman yang diberi tajuk miniatur kereta api Indonesia. Tempat ini sangat cocok bagi para railfan (pecinta kereta api), karena terdapat miniatur kereta api lengkap dengan rel.
Rangkaian rel dibuat sangat mirip dengan rupa, keadaan geografi, peristiwa dan beberapa jembatan serta terowongan. Selain berkeliling melihat-lihat, tempat ini cocok juga untuk dijadikan spot foto.
4. Spot Berfoto
Seperti kebanyakan tempat wisata yang bertebaran di daerah Bandung Raya, Floating Market Lembang juga menawarkan wisata foto. Beberapa sudut dari Floating Market ini dibuat khusus untuk kebutuhan foto selfie maupun profesional. Salah satu spot foto yang bisa dicoba adalah kampung Jepang. Di tempat ini, lokasi di set mirip sekali dengan sebuah perkampungan yang ada di Jepang. Pengunjung bisa menyewa kostum Jepang lengkap untuk difoto seakan-akan berada di negara Jepang.
Baca: Situ Patenggang Rancabali Tiket & 5 Aktivitas Wisata
Selain kampung Jepang, di Floating market juga terdapat taman pelangi. Di tempat ini, penataan bunga warna warni jadi perhatian utama. Sehingga, taman ini begitu tertata rapih dan warna-warna yang ada membentuk pelangi. Spot inilah yang paling diburu oleh para pengunjung yang aktif di sosial media untuk foto selfie. Keindahan bunga dengan warna yang bermacam-macam bisa menambah koleksi foto di sosial media.
Selain dua spot foto tersebut, spot foto di kota mini juga bisa jadi tempat yang instagramable juga. Pengunjung yang singgah di lokasi ini, akan mendapati sebuah perkotaan dengan tata kota yang rapih. Gedung-gedung mini dengan jalanan serta kelengkapannya bisa menjadi spot foto yang menarik. Pengunjung akan sangat terpuaskan dengan dengan gaya arsitektur eropa yang mendominasi hampir setiap sudut kota.
5. Berkunjung ke Taman Kelinci
Untuk anak-anak, taman kelinci sangat direkomendasikan untuk dikunjungi selama berada di Floating Market. Tempat ini layaknya sebuah pedesaan yang berpenduduk kelinci-kelinci lucu. Kelinci-kelinci di sini bebas berkeliaran sehingga bisa dilihat terlihat lincah. Dengan jalan dan beberapa terowongan serta rumah kelinci, buah hati pasti sangat betah di sini.
6. Memberi makan angsa dan ikan
Dengan konsep wisata keluarga, Floating Market sangat mengutamakan kegiatan-kegiatan yang nyaman untuk semua anggota keluarga. Bagi pengunjung yang membawa serta buah hatiya bisa memberi makan angsa dan ikan yang berada di kolam.
Pengunjung dapat membeli pakan untuk memberi makan angsa dan ikan di tempat penjualannya. Hal ini pasti jadi pengalaman berharga untuk buah hati pengunjung selama berada di Floating Market Lembang.
7. Berkunjung ke miniatur sawah dan memetik di kebun Stroberi
Tak hanya sampai di sana, akivitas di Floating Market Lembang masih ada yaitu Miniatur sawah dan petik stroberi. Miniatur di sini adalah sebuah sawah yang ditanami padi dengan bentuk terasering. Di dekat sawah ada kebun stroberi yang buahnya bisa dipetik langsung dari tanamannya. Kesegaran buah ini bisa jadi oleh-oleh yang khas untuk saudara di rumah.
Fasilitas Floating Market Lembang
Untuk fasilitas di Floating Market sendiri, sudah sangat lengkap. Tempat parkir yang luas bisa menampung berbagai macam kendaraan dari mulai motor hingga bus berukuran maksimal. Toilet yang disediakan oleh pengelola juga sudah cukup banyak dengan keadaan bersih dan terkontrol. Musala, Restoran, dan Gazebo bisa ditemui dengan mudah di Floating Maret Lembang ini. Kebutuhan lainnya seperti mini market dan Atm dapat diakses tidak jauh dari Floating Market ini.
Harga Tiket Floating Market Lembang & Sewa Alat
Jika Floating Market Lembang sudah masuk ke dalam agenda kegiatan wisata, tinggal menyiapkan budget yang diperlukan. Berikut informasi harga tiket masuk Floating Market Lembang dan beberapa lokasi di dalamnya.
Harga Tiket Masuk Floating Market Lembang | |
Harga Tiket | Rp25.000 |
Sepeda Air / 30 Menit | Rp50.000 |
Paddle Boat Anak / 20 Menit | Rp20.000 |
Kereta Air | Rp20.0000 |
Sampan Keluarga / 30 Menit | Rp70.000 |
Kano / 30 menit | Rp50.000 |
Kota Mini* | Rp25.000 |
Sewa Kostum | Rp75.000 |
Taman Pelangi | Rp10.000 |
*Tambahan biaya Rp20.000 untuk mengikuti kegiatan di dalam kota mini.
Jam Buka
Floating Market Lembang dibuka setiap hari. Wisatawan bisa datang mulai pagi. Jam Buka Floating Market Lembang berbeda untuk periode hari biasa dan akhir pekan.
Jam Buka Floating Market Lembang | |
Hari Biasa | 09.00 – 19.00 WIB |
Akhir Pekan | 08.00 – 20.00 WIB |
Transportasi Angkutan Umum
Untuk sampai ke Floating Market, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum jurusan St Hall – Lembang. Kemudian memutar ke alun-alun dan pasar Lembang untuk masuk ke jalur satu arah Gran Hotel kemudian turun di gerbang masuk.
Alternatif lainnya, pengunjung bisa menuju terminal ledeng memakai DAMRI dahulu untuk kemudian naik angkutan ke Lembang. Sesampainya di lembang pengunjung bisa menggunakan Ojek, Delman atau angkutan umum lagi.
Alamat & Lokasi Floating Market Lembang
Lokasi Floating Market sendiri berada di Jl. Grand Hotel Lembang No. 33E, Lembang Kabupaten Bandung Barat.