Salah satu pantai yang juga terkenal di kawasan pantai selatan Gunungkidul adalah Pantai Timang. Jaraknya dari pusat Kota Yogyakarta adalah sekitar 80 km. Pantai ini sempat dikunjungi oleh beberapa artis ternama. Bahkan setahun yang lalu, aktor korea, Lee Kwang Soo, berkunjung untuk shooting acara Running Man.
Pantai ini bernama Pantai Timang karena memiliki sebuah pulau kecil bernama Pulau Timang. Pulau ini sebenarnya bukanlah seperti pulau-pulau pada umumnya. Melainkan hanya sebuah batu karang yang sangat besar membentuk tebing yang cukup curam. Pulau ini juga biasa menjadi tempat para nelayan untuk mencari lobster.
Nelayan yang hendak menuju ke Pulau Timang ini menggunakan gondola tradisional untuk menyeberang. Gondola inilah yang kini menjadi daya tarik Pantai Timang. Pada saat itu, peralatan yang digunakan masih sangat terbatas dan tingkat keamanannya pun belum mumpuni. Kini, gondola ini semakin dikembangkan dan menjadi sangat terkenal. Tentu keunikan inilah yang membuat banyak pengunjung penasaran ingin mencoba gondola ini.
2 Area Pantai Timang
Pantai Timang terbagi menjadi dua areal pantai yang memiliki karakteristik cukup berbeda. Di sebelah Timur, pengunjung akan disuguhi dengan pantai berpasir putih yang halus dan lembut. Sementara di bagian Barat, pengunjung akan menemukan kawasan pantai dengan perbukitan bebatuan karang. Pada sisi inilah, batu karang besar yang dikenal dengan Pulau Timang itu berada.
Gondola Pantai Timang
Gondola yang menjadi ikon di tempat ini sebenarnya hanya terbuat dari kayu dan bambu. Namun, gondola ini sudah yang dirangkai sedemikan rupa dengan tali tambang yang sangat kuat. Tambang dipilih karena dianggap lebih tahan terhadap air laut ketimbang besi. Untuk menggerakkan gondola ini masih dibutuhkan tenaga manusia.
Baca: Pantai Indrayanti Pantai Pasir Putih Di Gunung Kidul
Dengan menggunakan sistem kerja katrol, beberapa penjaga akan menarik gantole agar dapat bergerak ke Pulau Timang. Gondola ini akan mengantarkan pengunjung ke Pulau Timang yang berada sekitar 100-meter dari pantai. Ketinggiannya sendiri berada di sekitar 10-meter dari permukaan laut. Lantaran gondola itu masih tradisional, gondola akan sedikit bergoyang saat ditarik.
Sensasi mendebarkan itu akan semakin bertambah karena adanya deburan ombak yang bergulung di bawahnya. Pengunjung yang membawa action cam, dapat mencoba mengambil foto saat berada di tengah-tengah jembatan. Sayangnya, gondola ini hanya mampu untuk membawa satu orang saja.
Sehingga, pengunjung yang ingin mencoba wahana ini harusnya menaikinya sendirian. Hal tersebut tentu akan semakin memacu adrenalin. Untuk mencoba wahana gondola ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp150.000 untuk perjalanan pulang pergi dari pulau. Gondola ini dioperasikan mulai dari jam 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Jembatan Gantung
Selain gondola, ada alternatif lain untuk menyebrang ke Pulau Timang, yakni dengan menggunakan jembatan gantung. Jembatan ini terbuat dari anyaman tali tambang dan dikaitkan dengan lempengan kayu sebagai alas. Meski terlihat tidak begitu menyeramkan, jembatan ini juga ternyata sama ekstrimnya dengan gondola.
Selangkah demi selangkah, pengunjung akan merasakan jembatan bergoyang-goyang. Hal itu disebabkan angin di pantai ini cukup kencang sehingga mampu membuat jantung semakin berdebar. Serupa dengan gondola, jembatan ini memiliki panjang sekitar 100-meter dengan ketinggian 12 meter di atas permukaan laut.
Baca: Wisata Pantai Parang Tritis Yogykarta Berbagai Aktivitas Seru
Untuk menyebrang dengan menggunakan jembatan gantung, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp100.000. Biaya ini cukup mahal karena biaya pembangunannya yang cukup besar serta untuk dana perawatan. Pengunjung akan dibekali peralatan pengaman dan pemandu ketika ingin menyebrang jembatan.
Spot Foto Pulau Timang
Setelah sampai di Pulau Timang, pengunjung akan menemukan banyak sudut foto menarik. Pengunjung dapat berfoto di wall of fame berwarna kuning bertuliskan “TIMANG”. Tulisan ini berukuran cukup besar, kira-kira setinggi 1,5 meter. Bahkan dari pantai pun, wall of fame ini terlihat sangat memikat mata.
Sunset Pantai Timang
Pantai memang selalu identik dengan panorama matahari tenggelam yang cantik. Di sore hari, pengunjung dapat menyaksikan senja dengan latar belakang deburan ombak yang menghantam Pulau Timang.
Saat langit sedang cerah, pengunjung dapat menyaksikan gradasi perubahan warna langit dari pulau kecil ini. Pengunjung tentu dapat mengabadikan momen ini dan mendapatkan efek siluet yang dramatis.
Jeep Pantai Timang
Akses jalan menuju lokasi wisata ini masih belum begitu memadai untuk kendaraan besar. Oleh karena itu, banyak warga sekitar yang menawarkan jasa mobil jeep untuk menuju pantai.
Untuk menggunakan jasa mobil jeep ini dibanderol dengan harga Rp350.000 untuk perjalanan pulang pergi dari tempat parkir hingga pantai. Harga yang cukup mahal ini memang sebanding dengan medan dan jarak yang akan dilalui.
Baca: Gua Pindul Gunung Kidul Cave Tubing di 3 Zona
Tiket Masuk Pantai Timang
Untuk masuk ke Pantai Timang pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Akan tetapi, ingin menggunakan fasilitas yang ada akan dikenakan biaya tersendiri. Pengunjung perlu menyediakan dana yang cukup besar karena wahana yang ada di sini relatif mahal.
Tiket Masuk Pantai Timang | |
Tiket Masuk | Gratis |
Parkir Motor | Rp5.000 |
Mobil | Rp10.000 |
Jeep Pantai Timang | Rp35.000 |
Saat memasuki kawasan Pantai Timang pengunjung dapat menemukan pondokan kecil untuk bersantai. Untuk bersantai di pondok kecil ini, pengunjung harus menyewanya sebesar Rp20.000.
Di sekeliling pondokan, bisa ditemukan beberapa sudut foto dari kayu-kayu yang disiapkan pihak pengelola. Namun, untuk berfoto disini akan dikenakan biaya Rp5.000.
Fasilitas
Untuk menunjang obyek wisata ini, pihak pengelola sudah menyediakan fasilitas toilet umum dan mushola. Areal parkir yang disediakan sebenarnya cukup luas, namun tidak untuk kendaraan-kendaraan rombongan seperti bus. Untuk masalah makanan, di kawasan pantai ini banyak warung yang menyediakan makanan olahan laut terutama lobster.
Angkutan Umum
Agak sulit untuk mengunjungi Pantai Timang menggunakan angkutan umum. Sebab tidak ada angkutan umum yang mengantar tepat sampai di lokasi. Jika wisatawan datang ke Yogya menggunakan pesawat, dari bandara wisatawan perlu menaiki Trans Jogja 3B dan turun di Terminal Giwangan.
Jika dari Stasiun Tugu, wisawatan perlu berjalan kaki menuju halte Trans Jogja di dekat Malioboro. Kemudian menaiki Trans Jogja 3A untuk turun di Terminal Giwangan. Jika wisatawan dari Stasiun Lempuyangan, wisatawan tinggal menaiki Trans Jogja 4B untuk turun di Terminal Giwangan.
Baca: Gua Jomblang Caving di Hutan Purba
Dari Terminal Giwangan, wisatawan perlu menaiki bus Yogyakarta- Wonosari dan turun di Terminal Wonosari. Dilanjutkan dengan bus kecil jurusan Jepitu dan turun di pertigaan Jepitu. Di pertigaan ini, pengunjung perlu menyewa ojek karena tidak ada lagi angkutan umum angkutan pribadi seperti ojek karena tidak ada lagi angkutan umum menuju kawasan pantai.
Tips untuk Wisatawan
- Wisatawan yang ingin menuju pantai ini dengan kendaraan pribadi, sebaiknya memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Pengendara juga dipastikan haruslah terbiasa mengemudi di jalanan berbatu dan tikungan tajam.
- Wisatawan juga sebaiknya memastikan cuaca saat hendak berkunjung ke pantai ini. Hal tersebut berkaitan juga dengan masalah akses jalan. Saat hujan, jalanan yang masih berupa tanah akan becek dan dapat membuat ban selip.
- Kemudian, saat berkunjung ke kawasan ini pastikan untuk membawa pakaian ganti. Menyebrang ke Pulau Timang menggunakan gondola ataupun jembatan gantung bisa membuat pakaian basah.
- Selain itu, demi menambah keestetikan saat mengambil foto, sebaiknya pengunjung membawa action cam. Kemudian, pastikan juga baterainya penuh agar puas mengabadikan momen hingga momen matahari terbenam.
Lokasi Pantai Timang
Lokasi tepatnya berada di Jalan Pantai Selatan, Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.