Candi Gedong Songo Perpaduan Wisata Alam Dan Sejarah

Kota Semarang tidak hanya terkenal dengan Lawang Sewu dan Kota Lamanya saja. Di kota ini juga terdapat bangunan bersejarah peninggalan budaya Hindu yaitu Candi Gedong Songo. Lokasinya berada Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Kata “Songo” dalam Bahasa Jawa berarti Sembilan, sehingga di kompleks ini terdapat sembilan buah candi.

Candi Gedong Songo diperkirakan merupakan peninggalan budaya Hindu zaman kekuasaan Mataram Kuno Wangsa Syailendra abad 9. Pada tahun 1740, Thomas Stamford Raffles mulanya menemukan tujuh candi sehingga disebut Candi Gedong Pitu. Pencarian dilanjutkan oleh seorang arkeolog bernama Van Stein Callenfels di tahun 1908. Sehingga pada tahun 1911, arkeolog ini menemukan dua bangunan lainnya dan jadilah Candi Gedong Songo.

Setelah ditemukan, candi ini sempat mengalami pemugaran oleh pemerintah Hindia Belanda. Di tahun 1972, pemerintah Indonesia juga turut berkontribusi dalam pemugaran candi ini. Pemugaran dilakukan selama 10 tahun sampai akhirnya adanya kawasan wisata Candi Gedong Songo ini. Kawasan wisata ini berada di ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut. Sehingga, udara di sekitar kawasan wisata ini cukup dingin.

Aktivitas & Candi-Candi Di Gedong Songo

Saat sampai di lokasi wisata, pengunjung akan disambut oleh gerbang bebatuan. Meskipun konon jumlah candi ada sembilan, akan tetapi pengunjung hanya bisa melihat hingga candi kelima. Tidak seperti candi Hindu yang biasanya terpusat, di sini pengunjung perlu bertualang untuk menemukan candi-candi tersebut.

Saat menyusuri pengunjung disuguhkan dengan jalan setapak yang menanjak dengan bebatuan yang tertata di sisi-sisinya. Tidak perlu khawatir jika mulai kelelahan, sejumlah pondok-pondok kecil tersedia untuk beristirahat.

Candi Gedong I

Di area Candi Gedong I, pengunjung akan disuguhkan dengan sebuah candi berbetuk persegi panjang. Candi yang menghadap ke arah Timur ini memiliki tinggi sekitar 4 meter. Tidak terlihat relief di bagian sisi luar candi, hanya patahan berbentuk bunga sederhana. Terdapat ruangan yang sempit di bagian dalam candi dengan tangga kecil di pintu masuknya.

Candi Gedong II

Jarak antara Candi Gedong I ke Candi Gedong II sekitar 300 m. Candi Gedong II berada di pinggir lereng dan juga mengarah ke arah Timur. Candi Gedong II berdiri di atas batu bujur sangkar dengan luas 2 meter. Terdapat tangga kecil sebelum pintu masuk. Di atas pintu masuk, terdapat ukiran batu Kalamakara.

Di dinding luar Candi Gedong II terdapat arca yang dihiasi dengan dua kepala naga. Di depan candi ini juga terdapat candi kecil yang disebut Candi Perwara. Fungsi dari Candi Perwara ini adalah sebagai penjaga dari Candi Gedong II. Saat berada di areal candi ini, pengunjung akan mulai mencium bau belerang. Hal itu disebabkan di areal ini mulai mendekati sumber belerang.

Candi Gedong III

Lokasi candi selanjutnya, Candi Gedong III, tidak terlalu jauh dari Candi Gedong II. Di areal Candi Gedong III terdapat tiga buah bangunan candi. Dua candi terlihat serupa dan berada sederet menghadap ke Timur. Satu candi yang berada di depan dua candi lainnya berukuran lebih kecil dan menghadap ke Barat. Candi kecil ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan.

Di Candi Gedong III ini terdapat arca Siwa dengan gada di tangan kanannya. Di dinding candi yang paling besar terdapat hiasan di ambang pintu candi berupa Ganesha dan Durga. Karena lokasinya yang landai, Candi Gedong III ini dianggap menjadi sudut foto terbaik. Pengunjung yang mengambil foto saat matahari terbit dapat mendapat kombinasi latar cantik antara matahari dan perbukitan.

Di areal ini juga, pengunjung akan menemukan kepunden gunung yang merupakan sumber air panas. Sumber air panas di daerah ini diklaim memiliki kandungan belerang yang tinggi. Pengunjung yang ingin berendam dapat berendam di pemandian yang tersedia tidak jauh dari kepunden ini.

Baca: Candi Prambanan Info Wisata Lengkap Tiket, Atraksi, Fasilitas dll

Setelah melewati Candi Gedong III, pengunjung akan menemukan jalan setapak yang bercabang. Di salah satu ujung jalan yang bercabang itu terdapat tulisan “Tempat Sakral” yang merupakan tempat pemujaan.

Candi Gedong IV

Candi Gedong IV terdiri atas satu candi besar yang dikelilingi oleh reruntuhan candi-candi Perwaranya. Candi Gedong IV ini mengarah ke Timur dan bentuknya serupa dengan Candi Gedong II. Di kanan-kiri pintu masuk candi ini terdapat bilik arca yang kosong. Akan tetapi, adanya sisa sisa reruntuhan di bilik tersebut memberi petunjuk bahwa sebelumnya memang terdapat arca.

Candi Gedong V

Saat menuju Candi Gedong V, pengunjung akan melewati jalan setapak yang menurun. Serupa dengan candi sebelumnya, Candi Gedong V terdiri atas sebuah candi utama yang dikelilingi oleh reruntuhan. Di bagian Candi ini terdapat arca Ganesha yang sedang duduk bersila. Selain patung, di kompleks Candi Gedong Songo ini terdapat pula Yoni dan Lingga. Kedua benda peninggalan tersebut menjadi salah satu ciri-ciri candi Hindu di Indonesia.

Harga Tiket Candi Gedong Songo

Untuk bisa masuk dan mengelilingi Candi Gedung Songo pengunjung akan dibebankan biaya tiket. Harga tiket Candi Gedong Songo bisa dikatakan sagat terjangkau. Harga tiket ditawarkan mulai dari Rp10.000.

Jam Buka Candi

Candi Gedong Songo dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi. Pengunjung bisa mulai berkunjung dari pagi hingga sore hari. Dengan waktu terbaik kunjungan siang dan sore hari.

Fasilitas Candi Gedong Songo

Bagi pengunjung yang tidak kuat berjalan kaki, pihak pengelola menyediakan penyewaan kuda. Pengunjung yang berusia lanjut atau membawa anak-anak dapat memanfaatkannya agar tidak lelah saat tengah berwisata. Harga sewanya dapat berbeda-beda tergantung sampai candi mana pengunjung ingin menggunakan jasanya. Di sekitar area wisata ini juga terdapat area perkemahan yang biasa digunakan sebagai tempat kegiatan berkemah.

Untuk urusan perut, pengunjung tidak perlu khawatir. Di areal wisata Candi Gedong Songo ini banyak kios semi permanen yang menjual makanan. Pedagang asongan pun banyak terlihat berlalu-lalang sepanjang jalan setapak. Untuk masalah toilet dan mushola, pengunjung dapat dengan mudah menemukannya di sejumlah titik.

Baca: Borobudur Candi Hindu Terbesar Di Indonesia

Pada hari biasa, areal parkir di kawasan wisata ini terbilang memadai. Akan tetapi, di hari-hari libur besar, kendaraan yang datang sering melebihi kapasitas. Pengunjung yang datang dari luar kota dan ingin bermalam tidak perlu cemas. Di sekitaran kawasan wisata ini terdapat banyak penginapan. Mulai dari hotel melati hingga hotel berbintang pun tersedia.

Transportasi Ke Candi Gedong Songo

Wisatawan yang datang ke Semarang menggunakan pesawat, dapat menggunakan Trans Jateng menuju Terminal Bawen. Namun, untuk menaiki Trans Jateng, dari bandara, wisatawan perlu menaiki angkutan kota menuju Shelter Point Balaikota.

Dari Terminal Bawen, wisatawan menaiki angkutan kota menuju Ambarawa untuk kemudian berganti angkutan menuju SPBU Sumowono. Dari sini, wisatawan tinggal berjalan kaki atau menyewa ojek untuk mencapai kawasan wisata Candi Gedong Songo.

Begitupula jika wisatawan datang menggunakan kereta. Dari Stasiun Tawang, wisatawan berkendara menggunakan Trans Jateng menuju Terminal Bawen. Dari terminal ini, angkutan yang digunakan menuju candi sama dengan saat datang dari bandara.

Berbeda jika pengunjung mulai dari Stasiun Poncol. Untuk menggunakan layanan Trans Jateng, wisatawan perlu berjalan kaki dahulu menuju Shelter BCA Pemuda sejauh 650 m.

Tips untuk Wisatawan

Alangkah baiknya pengunjung yang datang mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. Pastikan alas kaki yang dikenakan tidak licin dan nyaman untuk mendaki. Hal tersebut disebabkan karena tempat wisata ini merupakan wisata alam yang mengharuskan pengunjung berjalan cukup jauh.

Jika memungkinkan, pengunjung lebih baik datang di musim panas. Hal tersebut karena pada musim hujan, akan banyak kabut yang turun. Kabut tersebut akan menghalangi pemandangan, sehingga pengunjung tidak dapat menikmati pemandangan dengan jelas.

Alamat & Lokasi Candi Gedong Songo

Candi Gendong Songo berlokasi di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di lereng Gunung Ungaran.