Situ Patenggang merupakan sebuah Danau Alami yang terletak di kawasan wisata Rancabali Kabupaten Bandung. Lokasinya yang berdekatan dengan kawah putih, membuat tempat ini jadi alternatif wisata di Bandung. Situ yang memiliki pemandangan kebun teh dan hutan yang sangat eksotis.
Selain pemandangannya yang eksotis, suasana di sekitar danau juga sangat romantis. Situ Patenggang memiliki luas area tergenang sekitar 45.000 hektare dan cagar alamnya tidak kurang dari 123.077.15 Hektare. Dengan bentuk yang relatif bulat dan memiliki pulau di tengah-tengahnya dinamakan pulau Asmara.
Sejarah Yang Melegenda
Sejarah Situ Patenggang tidak lepas dari legenda tentang kisah asmara Ki Santang dan Dewi Rengganis. Cerita itu sangat masyhur di masyarakat jawa barat khususnya masyarakat Ciwidey dan Ranca Bali.
Danau yang dibuat oleh Ki Santang atas permintaan Dewi Rengganis segenap rasa cinta itulah yang kini disebut Situ Patenggang. Nama Situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda yang berarti terpisah jarak dan waktu.
Masyarakat sekitar juga sering menyebut danau ini dengan situ Patengan, yang berarti “Pateangan”. Pateangan memiliki arti saling mencari, yang mengisahkan usaha saling mencari Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Baca: Situ Cileunca: Tiket, Rafting & 6 Aktivitas Wisata Seru
Aktivitas & Atraksi di Situ Patenggang
Tidak saja melihat dan menikmati keindahan danau Patengang, beragam aktivitas mancakrida (outbond) bisa dilakukan. Selain tentu saja kegiatan glamour camping yang sedang tren belakangan. Berikut beberapa aktivitas dan atraksi di Situ Patenggang.
1. Berperahu mengelilingi Danau
Dikenal dengan tempat yang romantis, dengan pemandangan alam yang eksotik, beberapa aktivitas bisa dilakukan di sini. PT PN VIII sebagai pengelola Situ, memahami potensi wisata danau Patenggang. Konsep wisata airpun dibangun dengan aktivitas berperahu menjadi andalan utama di Situ Patenggang.
Untuk menikmati aktivitas berkeliling dengan perahu dan sepeda air, pengunjung bisa menyewanya. Tarif sewa perahu dan sepeda air pun bervariasi, tergantung jarak, jumlah penumpang dan kepintaran menawar.
2. Mengunjungi Batu Cinta di Pulau Asmara
Bagi wisatawan yang berkunjung dengan pasangannya, kunjungan akan lebih lengkap jika mengunjungi batu cinta. Batu yang dipercaya menjadi tempat bertemunya Dewi Rengganis dan Ki Santang. Tempat ini bisa dijadikan tempat terbaik untuk menyatakan kesetiaan.
Kisah Dewi Rengganis dan Ki Santang bisa menjadi contoh tentang kesetiaan cinta wisatawan yang berkunjung. Untuk mencapai lokasi ini pengunjung bisa menyewa jasa perahu dengan menambahkan uang jasa dari sewa normal.
3. Mengamati beragam flora dan fauna
Selain sebagai tempat rekreasi, Situ Patenggang juga menyimpan kekayaan flora dan fauna yang biasa ditemui di cagar alam. Berbagai jenis pohon bisa ditemui di hutan seberang pintu masuk. Pengunjung dapat menemui pepohonan khas Jawa Barat, diantaranya Saninten dan Puspa.
Selain itu fauna yang bisa ditemui di sini adalah Surili. Surili merupakan sejenis primata langka dan dilindungi oleh undang-undang. Suaranya yang khas kerap terdengar dari hutan yang berada di samping danau.
Baca: Kawah Putih Ciwidey: Tiket & Top 5 Aktivitas
4. Hunting Foto
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di situ Pategang tentunya mengabadikan suasana romantis dan eksotis alam. Keindahan alam Situ dengan hamparan hijau kebun teh, menjadi tempat favorit para pecinta fotografi.
Namun, pengunjung biasa pun bisa berswafoto berlatarkan pemandangan alam menakjubkan. Pasangan yang akan menikah pun tidak ketinggalan untuk menjadikan kawasan Situ Patenggang sebagai lokasi foto pra wedding. Dengan gaya apapun dan untuk kepentingan apapun setiap sudut danau bisa dijadikan tempat berfoto yang menarik.
5. Glamour Camping — Glamping Lakeside Rancabali
Potensi wisata Situ Patenggang terus dikembangkan oleh pengelola PTPN VIII. Baru-baru ini pengelola menambahkan tempat yang bisa dikunjungi di area danau yaitu Glamping Lakeside. Glamping lakeside Rancabali memiliki konsep resto dan resort. Pengunjung bisa menikmati Situ Patenggang dari sudut yang berbeda di tempat ini. Keeksotisan alam akan bertambah lengkap bila dinikmati dari Glamping Lakeside Rancabali.
Lokasinya pun berbeda dengan pintu masuk kawasan situ pada umumnya. Glamping lakside memiliki tiket dan fasilitas yang berbeda. Restoran yang berbentuk kapal Pinisi menjadi Ikon utama dari Glamping Lakeside ini. Keunikan lainnya, Batu Cinta sangat dekat dengan lokasi Glamping lakeside, jadi pengunjung tidak perlu menyewa perahu untuk bisa berkunjung ke batu Cinta.
Harga Tiket Gampling Lakeside Rancabali | |
Harga Tiket Masuk | Rp20.000 |
Harga Tiket Terusan | Rp50.000 |
Kendaraan Roda 2/Motor/jam pertama, jam berikutnya Rp1000 | Rp3.000 |
Kendaraan Roda 4/Mobil/ jam Pertama, jam berikutnya Rp2000 | Rp5.000 |
Kendaraan Roda 6/Bis/ jam pertama, jam berikutnya Rp3000 | Rp25.000 |
Teras Bintang | Rp25.000 |
Jembatan Pinisi | Rp15.000 |
Taman Angsa | Rp15.000 |
Taman Pakis | Rp15.000 |
Teras Bintang | Rp15.000 |
Perahu Keliling Danau/orang | Rp35.000 |
Pree Wedding/paket | Rp1.000.000 |
Untuk harga tiket masuk Glamping Lakeside Rancabali terusan sudah bisa menikmati semua wahana yang tersedia tanpa perlu membayar lagi.
Harga Tiket Situ Patenggang
Untuk mulai berpetualang di Situ Patenggang, wisatawan cukup membayar tiket masuk sebesar Rp18.000 untuk lokal dan Rp.135.000 untuk manca negara. Namun di akhir pekan, tiket dibandrol dengan harga Rp20.000 untuk lokal dan Rp135.000 untuk manca negara.
Sedangkan tarif sewa perahu sebesar Rp150.000 – Rp250.000 rupiah satu perahu. Sedangkan sepeda air Rp30.000 – 50.000 per satu jam untuk satu sepeda. Untuk rombongan, biasanya dikenakan tariff lebih murah karena satu perahu bisa memuat jumlah maksimal.
Harga Tiket Situ Patenggang | |
Hari Biasa | Rp18.000 |
Akhir Pekan | Rp20.000 |
Sewa Perahu/perahu | Rp150.000 – Rp250.000 |
Sewa Sepada Air | Rp30.000 – Rp50.000 |
Baca: Dago Dream Park Tiket & Berbagai Aktivitas Wisata
Fasilitas Situ Patenggang
Fasilitas yang ada di kawasan wisata Situ Patenggang sudah tersedia dengan sangat lengkap. Kebutuhan dasar seperti toilet, area parkir dan warung-warung sudah sangat lengkap di area wisata Situ Patenggang.
Bagi anda penganut agama Islam tidak perlu khawatir tentang tempat solat, sudah tersedia masjid yang memadai. Berbagai macam souvenir dan makanan bisa pengunjung dapatkkan dengan mudah di sini. Warung-warung sepanjang sisi area parkir sudah menyediakan berbagai macam souvenir untuk dibawa pulang.
Angkutan Umum Ke Situ Patenggang
Bagi wisatawan yang sudah menentukan Situ Patenggang ke dalam daftar kunjungannya, akses transportasi mudah ditemukan. Di manapun wisatawan memulai perjalanan, untuk menuju ke Situ harus menuju ke Leuwi Panjang.
Dari terminal Leuwi Panjang, cukup naik angkutan umum atau elf menuju Ciwidey. Setelah transit di terminal Ciwidey bisa melanjutkan dengan angkot pedesaan langsung ke Situ Patenggang. Setelah itu nikmati suguhan maha karya tuhan yang indah, romantis dan eksotis.
Alamat & Lokasi Situ
Situ Patenggang berada di daerah Bandung Selatan, tepatnya di Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Berada di kaki gunung Patuha dengan ketinggian 1600 MDPL. Daerah ini merupakan destinasi wisata alam alternatif di ketinggian Bandung selain daerah Lembang.