Kota Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata yang terkenal, di tengah lanskap dan kontur alam yang menakjubkan. Tiap tempat wisata alamnya juga memiliki kisah dan sejarah tersendiri. Salah satu tempat wisata alam yang bersejarah tersebut adalah Gua Cerme.
Gua Cerme merupakan Gua peninggalan sejarah yang berlokasi di Dusun Srunggo Selopamioro, Imogiri, Bantul. Kurang lebih 20 km selatan kota Yogyakarta. Menariknya, Gua Cerme merupakan Gua yang memiliki panjang hingga 1,5 km dengan kedalaman tidak kurang dari 760 meter.
Jika pengunjung masuk dari Dusun Srunggo, maka jalan keluar Gua nantinya adalah Dusun Panggang, Ploso, Gunung Kidul. Tak hanya itu, saking panjangnya, terdapat banyak Gua kecil di dalamnya seperti Ledek, Dalang, Kaum, dan Badut.
Di dalam Gua sendiri terbagi menjadi beberapa ruangan, misalnya saja kahyangan, panggung pertemuan, kraton, mustoko, dan watu kaji. Pertama menginjakkan kaki dalam perjalanan menyusuri Gua, wisatawan akan dihadapkan dengan pesona Gua yang tiada hentinya.
Sebut saja misalnya keindahan stalaktit dan stalagmit, pilar-pilar gamping, sarang kelelawar dan air terjun. Lantai Gua acapkali digenangi oleh air tanah, dengan rata-rata kedalaman air tanahnya setinggi 1,5 meter.
Biaya & Tiket Gua Cerme
Biaya masuk ke Gua Cereme sangat terjangkau dan tidak tergantung dengan usia pengunjung. Berlaku sama baik untuk dewasa dan anak-anak. Setiap pengunjung yang datang ke Gua Cereme dikenakan biaya masuk sebesar Rp3.000 rupiah termasuk asuransi sebesar Rp275 rupiah.
Tambahan lagi, harga tiket masuk Gua di dalam sebesar Rp2.000 rupiah saja. Sedangkan untuk biaya rafting via agen wisata dikenakan rata-rata sebesar Rp120.000 rupiah tergantung paket yang ditawarkan.
Baca: Grand Puri Waterpark: Tiket, Wahana & Aktivitas Seru
Bagi wisatawan yang tidak membawa senter dapat menyewa headlamp seharga Rp5.000 rupiah. Pemandu Gua dibutuhkan pengunjung jika ingin berwisata ke Gua Cerme. Pengunjung bisa membayar jasa pemandu Gua sekitar Rp50.000 rupiah.
Jam Buka
Jam Operasional Gua Cerme | |
Setiap Hari | 07.00 – 18.00 WIB |
Gua Cerme ini buka setiap hari, baik itu selama hari biasa maupun akhir pekan. Jam operasional Gua dibuka dimulai dari pukul 07.00WIB pagi dan tutup pada jam 18.00 WIB sore.
Para pengunjung dapat dengan bebas kapan datang saja asalkan sesuai dengan jam operasional Gua. Waktu buka tersebut juga berlaku sama bila hari libur nasional tiba.
Atraksi & Aktivitas Gua Cerme
Beberapa aktivitas & atraksi yang dapat dilakukan selama berada di Gua Cerme sebagai berikut.
Air Terjun
Salah satu atraksi menarik yang dapat ditemui oleh pengunjung dalam Gua Cerme adalah air terjun. Air terjun yang dimaksud bukanlah air terjun yang berada di luar sisi Gua. Uniknya, air terjun ini berada di dalam Gua Cerme.
Bagi pengunjung yang ingin membagikan (share) foto di instagram atau sebagai dokumentasi pribadi, air terjun ini bisa menjadi pilihan latar.
Stalaktit dan Stalagmit
Seperti Gua pada umumnya, biasa terdapat fenomena alam yang biasanya dijumpai di langit-langit Gua. Fenomena alam seperti stalaktit dan stalagmit yang menggantung indah di dalam Gua Cerme.
Baca: Situs Budaya Keraton Yogyakarta: Tiket, Atraksi & Aktivitas
Dengan panjang Gua yang mencapai 1,5 km, Gua Cerme memiliki banyak stalaktit dan stalagmit yang unik. Di beberapa tempat di dalam Gua, terlihat bahwa atap Gua sangatlah dekat dengan air sehingga pengunjung perlu lebih berhati-hati.
Gua Cerme yang lembap dan basah membuat para pengunjung harus melihat secara waspada jalan yang sedang dilalui. Letak stalaktit dan stalagmit yang tidak terlalu jauh dari langit-langit Gua juga menjadi tantangan tersendiri.
Jangan kaget terkadang pengunjung melihat kelelawar-kelelawar yang hidup dalam Gua. Air-air yang menetes dari atap Gua tentunya akan menyebabkan seluruh tubuh menjadi lembap perlahan demi perlahan.
Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi pengunjung yang masuk ke dalam Gua untuk memakai perlengkapan.
Berbagai Gua Kecil
Di dalam Gua Cerme juga bisa ditemukan banyak Gua kecil lainnya. Bentuk dan nama masing-masing Gua itu pun bermacam-macam seperti: Gedung Sekakap dan Watu Gilang. Ada juga Grojogan Sewu, Watu Gantung, Gedung Sekakap, Kraton, Lumbung Padi, Air Suci, dan Air Penguripan.
Menariknya, ada air yang mengalir dalam Gua disebut sebagai Air Zamzam karena khasiatnya diklaim dapat menyembuhkan penyakit.
Sungai Bawah Tanah
Sudah sering melihat sungai yang mengalir di atas permukaan tanah. Di Gua Cerme sungainya agak berbeda dengan sungai-sungai pada umumnya. Gua ini memiliki sungai bawah tanah yang unik yang airnya sangat jernih.
Sungai bawah tanah disini merupakan salah satu atraksi wisata yang cukup langka. Namun sebaiknya tidak masuk ke Gua ketika musim hujan karena biasanya volume aliran air sungai meningkat.
Baca: Keunikan Museum Ullen Sentalu: Tiket, Atraksi & Aktivitas
Kedalaman air sungai pun bermacam-macam mulai dari sebetis orang dewasa hingga seleher orang dewasa. Ketinggian langit-langit Gua juga bervariasi, mulai dari tujuh meter hingga beberapa sentimeter tingginya dari permukaan air.
Jangan heran bila semakin melangkah jauh ke dalam Gua, maka pengunjung terkadang harus berjalan sambil menunduk. Bahkan adakalanya harus berjongkok bahkan berenang dalam air disebabkan oleh langit-langit Gua yang semakin sempit dan pendek.
Tempat Berenung
Daya tarik lain Gua Cerme adalah aura mistis yang tidak dapat disangkal sama sekali. Menariknya, pengunjung dapat merasakan auranya ketika pertama kali masuk ke Gua ini. Oleh karena itu, tempat ini sering dijadikan sebagai tempat pertapaan atau semedi.
Jadi, jangan heran pada malam-malam tertentu Gua Cerme ramai dikunjungi oleh orang yang akan melakukan ritual ini. Tidak hanya warga lokal, bahkan dari luar Yogyakarta .
Belajar Sejarah
Selain aktivitas luar ruang (outdoor), manfaat lain dari mengunjungi Gua Cerme pengunjung bisa belajar menapaki sejarah orang-orang dahulu.
Konon, wali songo sering datang ke Gua ini untuk bermusyawarah serta mencari inspirasi strategi dakwah. Letaknya yang terpencil sangat cocok untuk berlindung dari mata-mata penjajah serta menyusun penyebaran dakwah.
Tak hanya itu, konon Gua Cerme dulunya juga sempat menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro ketika melawan penjajah. Beberapa cerita lain dibalik Gua Cerme ini akan dijelaskan secara lebih detail oleh para pemandu wisata di sana.
Fasilitas di Gua Cerme
Wisata Gua Cerme ini sudah ada sejak tahun 1980-an, namun fasilitas-fasilitas yang ada tidak terlalu banyak. Namun pengunjung dapat menemukan beberapa fasillitas penting yang biasanya dimiliki oleh sebuah tempat wisata.
Misalnya saja toilet umum, mushola dan aula yang dapat digunakan, warung makan serta pusat informasi. Tidak perlu khawatir bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan karena penduduk sekitar tempat wisata dapat dimintai tolong.
Transportasi Umum ke Gua Cerme
Dari terminal Giwangan, pengunjung menuju jalan Imogiri Timur, dan setelah berjalan beberapa menit akan ada papan petunjuk arah menuju Gua Crème. Transportasi umum yang digunakan dari terminal Giwangan adalah bus dengan rute Jogja-Imogiri-Cerme.
Selanjutnya, dari situ pengunjung tinggal berjalan kaki sekitar 10 menit hingga sampai ke depan Gua Cerme. Ikutilah petunjuk arah tersebut hingga melewati air terjun Gua Cerme.
Setelah melewatinya, pengunjung akan menemukan tanjakan yang cukup tajam untuk bisa naik ke atas. Disinilah sebenarnya diperlukan peralatan-peralatan pelindung kepala dan tubuh seperti peralatan caving.
Alamat Gua Cerme
Pintu masuk Gua Cèrme terletak di dusun Srunggo, Desa Selpamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Lebih tepatnya jarak dari pusat kota Yogyakarta adalah 20 kilometer arah selatan kota.